Jumat, 09 Oktober 2009

Bab I Ayat – Ayat Yang Menegaskan Pentingnya Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Dengan mengharapkan berkah Allah swt melalui kalam-Nya, kami akan menuliskan beberapa ayat Al Qur’an yang menegaskan pentingnya usaha tabligh dan amar ma’ruf nahi munkar. Dari ayat-ayat ini semoga para pembaca dapat dengan mudah memahami betapa penting menegakkan dakwah Islam di sisi Allah swt. Tentang masalah ini, Dia telah mengulanginya berkali-kali di dalam kalam suci-Nya. Kami telah menemukan kurang lebih enam puluh ayat Al Qur’an yang menganjurkan untuk mentablighkan agama. Mungkin, jika ada orang yang lebih teliti, kami tidak tahu berapa banyak lagi ayat yang akan ditemukan mengenai masalah ini.

Ayat ke-1

 “ Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru ( manusia ) kepada Allah dan beramal shalih, dan berkata,” Bahwasanya aku termasuk orang-orang yang berserah diri ( muslimin ).” ( QS Fushshilat:33 )

Sebagian mufassir menafsirkan bahwa barangsiapa menyeru manusia ke jalan Allah dengan cara apa saja, maka ia berhak mendapatkan kehormatan berupa berita gembira dan pujian seperti yang disebutkan dalam ayat di atas. Misalnya para Nabi A.S. berdakwah dengan menggunakan mukjizatnya, alim ulama berdakwah dengan dalil dan hujjahnya, para mujahid berdakwah dengan pedangnya dan para muadzin berdakwah dengan adzannya. Intinya, siapapun yang menyeru kepada Allah, ia berhak mendapatkan kehormatan itu, baik mengajak kepada amalan-amalan zhahir atau amalan-amalan bathin, sebagaimana para ahli tasawuf yang mengajak kepada ma’rifatullah ( mengenal Allah ).” ( Tafsir Khazin )

Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa ayat,” ..Dan ia berkata bahwa aku termasuk muslimin,”, bermakna bahwa seorang muslim hendaknya bangga dengan keislaman yang dikaruniakan Allah swt kepadanya, dan ia yakin bahwa keislamannya itu merupakan kemuliaan baginya. Ahli-ahli tafsir lainnya menafsirkan bahwa dalam setiap kegiatan dakwah dan tabligh, selayaknya kita tidak merasa sombong karena menjadi seorang mubaligh. Kita seharusnya berendah hati dengan menganggap bahwa kita hanyalah seorang muslim biasa sebagaimana muslim lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP